Skip to main content

Featured

Batik Bantengan, Seni Batik Merupakan Salah Satu Titik-titik Budaya Indonesia

Siapa yang tidak kenal batik Indonesia? Seni batik merupakan salah satu titik-titik budaya Indonesia. Warisan budaya tak ternilai, yang memiliki keunikan dan mampu memikat hati pemakainya. Seperti aliran sungai yang mengalir membelah bumi, batik pun membagi keindahannya kepada dunia. Bangga rasanya, negeri tercinta ini memiliki seni budaya yang mampu memikat hati banyak orang.  Tidak hanya dari segi motifnya saja, tetapi juga rangkaian proses pembuatannya. Batik dibuat dengan penuh ketelitian serta memiliki ragam motif yang menawan dan unik. Seperti jejak jari seorang seniman yang menciptakan karakter khas, setiap titik dan garis di dalam batik membawa cerita yang tak tergantikan. Mereka adalah locator, memandu kita dalam menjelajahi kekayaan budaya Nusantara. Menghiasi jutaan potret kain, seni batik bersinar bagai permata berkilau yang menceritakan kekayaan budaya Indonesia. Seperti melukis keajaiban di atas kanvas katun, seni batik menggambarkan pesona keindahan Indonesia yang i...

Saat Kadar Bilirubin Meningkat

Konten [Tampil]


Menjadi seorang ibu merupakan suatu kebahagiaan. Rasa sakit selama proses persalinan pun menjadi hilang saat melihat buah hati terlahir dengan sehat dan selamat. Alhamdulillah. Rasanya tuh nggak percaya, kalau saat ini saya sudah menjadi ibu, tetapi disaat kebahagiaan itu dirasakan, jelang seminggu saat melakukan kontrol, anak dinyatakan perlu perawatan karena kadar bilirubinnya tinggi. Rasanya sedih banget. Waktu berangkat bersama buah hati, tetapi saat pulang meninggalkan buah hati seorang diri di rumah sakit. 

Kenapa sih perlu dirawat? Bukankah dengan menjemurnya di pagi hari bisa diatasi dan kondisinya segera pulih dan sehat. Lalu berapa lama perawatan ini? Saat pemeriksaan dokter anak menyampaikan kalau kondisi anak kuning dan membutuhkan perawatan lanjutan supaya kadar bilirubinnya tidak terus melonjak tinggi. Pemeriksaan darahpun dilakukan untuk memastikan hal tersebut dan hasilnya anak memang perlu perawatan hingga 1-2 hari ke depan. Meski begitu saya tidak disarankan untuk menemani karena saya masih dalam masa pemulihan. 

Bilirubin itu Apa Sih?

Berbagai literatur menjelaskan kalau bilirubin adalah pigmen yang terbentuk dari proses pemecahan sel darah merah dalam tubuh, warnanya kuning kecoklatan. Bila kadarnya tinggi akan membuat tubuh bayi menjadi kuning atau dikenal dengan jaundice. Sebenarnya pada hari 2-3, kadarnya dalam tubuh memang meningkat karena mengalami proses pemecahan dan ini normal adanya, tetapi bila terus menerus meningkat maka bisa membuat dampak bagi kesehatan anak. 

Tindakan yang Dilakukan

Dokter juga menanyakan bagaimana asupan ASI selama di rumah dan apakah bayi juga rutin dijemur saat pagi hari? Pemberian ASI selalu rutin diberikan setiap 2 jam sekali, meski bayi tertidur tetap kami bangunkan saat pemberian ASI. Memang perlu dibangunkan dahulu agar bayi bisa segera bereaksi dan melakukan respon. Begitupun dengan menjemurnya di waktu pagi, ini juga kami lakukan, hanya saja, kondisi waktu pagi terkadang hujan atau mendung sehingga tidak terlihat sinar mentarinya.  




Kemudian dokter menjelaskan bahwa sebenarnya kadar bilirubin dalam darah meningkat bisa disebabkan karena fungsi hati belum berkembang sempurna atau terjadinya proses pemecahan sel darah merah yang cepat dan ini sebenarnya normal. Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan darah dan kondisi anak saat ini ada baiknya dilakukan perawatan lanjutan agar kadar bilirubinnya terus terkontrol dan tidak meningkat. Lanjut dokter, kadar bilirubin yang terus meningkat dan tidak mendapatkan penanganan yang tepat dapat mengakibatkan bayi mengalami kerusakan otak (kernikterus), masalah saraf juga kematian.    
Dari keterangan yang dokter sampaikan, saya dan suami akhirnya memahami kenapa kondisi anak perlu mendapatkan perawatan lanjutan yaitu dengan melakukan fototerapi. Bayi dibaringkan dalam ranjangnya, bagian mata ditutupi dengan penutup mata, hanya mengenakan diapers dan dikelilingi oleh lampu sinar biru. 

Lalu bagaimana pemberian ASI-nya? Saya tetap mengASIhi, tetapi tidak diberikan secara langsung karena jarak kami terpisah. Suami memberikan ASI perah yang sudah saya siapkan beberapa botol (2-3 botol, masing-masing berisi 90ml). Botol ASI dimasukkan dalam wadah cooler bag kemudian ditambahkan dengan ice gel agar bisa bertahan dengan baik. Sesampainya di RS, suami melihat dari luar bagaimana kondisi bayi dan tanpa disadari air mata menetes. Bayi sekecil ini berbaring sendiri didalam tanpa sentuhan orangtua tercintanya, tetapi semua ini dilakukan untuk menjaga kesehatan dan itu menjadi hal yang terpenting. 

Setiap orangtua akan selalu memberikan yang terbaik untuk buah hatinya, tanpa terkecuali. Karena dialah buah hati tercinta dan penerus generasi keluarga, dengan menjaga kesehatannya sebaik mungkin, melindunginya juga memberikan perhatian penuh. Semoga kita dan anak-anak keturunan kita menjadi anak yang berbakti, soleh dan sholeha. Aamiin.


Salam bahagia.


Referensi : alodokter.com  

Comments